Dengan Taqwa manusia akan mencapai kebahagiaan dunia dan
akhirat. Allah berfirman dalam surat Ali Imron 120. Jika kamu bersabar dan
bertaqwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan
kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.
Dan dalam surat an-Nahli 128 : Sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.
Taqwa tidaklah semudah diucapkan karena banyak sekali
hambatan dan tantangan yang akan menghalangi perjalan hidup setiap manusia.
Alhamdulillah kita telah dibekali dengan kalimat taqwa yaitu Laa ilaha ilallah
oleh guru Mursyid kita,
Utsman al-syarqawi berkata : Dzikir adalah tali yang
bersambung antara hamba dengan Tuhannya. Dzikir adalah jalan yang menyampaikan
kepada kecintaan Allah dan keridloan-Nya. Dzikir adalah pintu yang amat besar
untuk naik dan memperoleh kemenangan .
Taqwa kepada Allah adalah merupakan kunci utama adanya suatu
kejujuran, pokoknya berkeimanan serta pangkal kepercayaan seseorang terhadap
yang lain dalam muamalah (pergaulan) sehari-hari, sehingga dengan demikian,
akan menjadi penyebab mudahnya segala urusan dan menjadi kunci pembuka terhadap
datangnya suatu Rizqi.
Mudah-mudahan dengan ketaqwaan ini kita menjadi manusia yang
penuh manfaat, jujur, bertanggung jawab, bersyukur atas segala nikmat-Nya,
selalu ingat pada-Nya, mendekat dengan ber-Zikir, dan melakukan segala sesuatu
karena Allah semata. Dengan demikian Taqwa, merupakan kunci bagi setiap Muslim
untuk meraih kemenangan. Banyak ayat-ayat dalam Alquran yang menerangkan keutamaan
bagi orang yang bertaqwa. Dan orang yang bertaqwa sesungguhnya adalah orang
yang paling banyak zikirnya, walau orang yang berzikir belum tentu bertaqwa.
Hati orang yang bertaqwa itu bersih, karena di dalamnya
terdapat pelita yang bercahaya. Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW
pernah ditanya, "Wahai Rasulullah, siapakah sebenarnya sebaik-baik manusia
itu?" Beliau menjawab, "Setiap Mukmin yang bersih hatinya". Lalu
Nabi SAW ditanya lagi, "Apa gerangan hati yang bersih itu?" Beliau
menjawab, "Yaitu yang bertaqwa lagi bersih, yang tak melekat padanya tipu
daya, durhaka, khianat, dendam, serta dengki."
Tetapi, meraih ketaqwaan tak semudah membalikkan telapak
tangan, sebab iblis dan bala tentaranya tak sudi melihat hati umat Muhammad SAW
bercahaya. Bagi iblis, tidak ada yang lebih mengagumkan daripada kegelapan,
kepekatan, dan padamnya cahaya kalbu. Baginya tak ada yang lebih berat daripada
cahaya, kebeningan, dan kebersihan. Ia senantiasa mengintip dan memanfaatkan
setiap kelengahan dan kelalaian manusia. Apalagi di samping tempat
bersemayamnya kalimat tauhid, hati juga dapat saja menjadi tempat bersemayamnya
setan.
ORANG-ORANG YANG TERBUKA HATINYA
Rasulullah bertanya kepada salah seorang sahabatnya dari
golongan Ansor, Haritsah: Bagaimana keadaanmu hari ini Haritsah? Wa ana minal
muslimin (mudah-mudahan aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri).
Jika benar begitu ya Haritsah, maka pertahankanlah ucapanmu tersebut karena
setiap ucapan akan dipertanggungjawabkan. Do’akan aku semoga mati syahid, pinta
Haritsah kepada Rasulullah Saw. Setelah itu maka setiap malam Haritsah
melaksanakan Tahajud dan siangnya berpuasa sehingga Allah memperlihatkan
kepadanya surga, neraka dan isinya.
Itulah gambaran orang yang telah terbuka hatinya sehingga
akhirat yang berada di masa depan dapat disaksikan di masa sekarang dengan mata
hati yang telah terbuka. Dzikir dapat membukakan hati, selain itu dzikir berfungsi
sebagai : Kendaraan ruh, nur merupakan pedoman sir, kekuatan nur mampu
menghancurkan nafsu.
Seperti kisah Iblis yang akan menggoda seseorang yang akan
shalat tetapi tidak bisa karena didekatnya ada seseorang yang tengah tertidur.
Orang ini tidur matanya tetapi tidak tidur hatinya, hatinya terus berdzikir
kepada Allah sehingga memiliki nur. Dengan nur dzikir Laa ilaha ilallah
mudah-mudahan kita mendapatkan mengeyahkan gangguan syetan.
Dalam al-Hikam nur terbagi dua :
1. Nur Tawajuh; Nur hasil
dari ketaatan, ibadah, mujahadah, riyadhoh,
2. Nur Muwajahah
Mari Kita berusaha untuk mendapatkan nur dengan dzikir Laa
ilaha ilallah.
Dzikir atau mengucapkan kata-kata pujian yang mengingat
kebesaran Allah SWT, adalah amalan istimewa Nabi Muhammad SAW dan para
sahabatnya. Dzikir merupakan media yang membuat kehidupan Nabi dan para sahabat
benar-benar hidup.
Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki
tujuh puluh tiga (73) manfaat yaitu:
2. Membuat Allah ridah.
3. Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.
4. Membahagiakan dan melapangkan hati.
5. Menguatkan hati dan badan.
6. Menyinari wajah dan hati.
7. Membuka lahan rezeki.
8. Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan,
disenangi dan dicintai manusia.
9. Melahirkan kecintaan.
10. Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
11. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.
12. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
13. Pembuka semua pintu ilmu.
14. Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.
15. Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
16. Menghidupkan hati.
17. Menjadi makanan hati dan ruh.
18. Membersihkan hati dari kotoran.
19. Membersihkan dosa.
20. Membuat jiwa dekat dengan Allah.
21. Menolong hamba saat kesepian.
22. Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
23. Penyelamat dari azab Allah.
24. Menghadirkan ketenangan.
25. Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.
26. Majlis dzikir adalah majlis malaikat.
27. Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
28. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
29. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
30. Mendapat pemberian yang paling berharga.
31. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.
32. Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
33. Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
34. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak
melalaikannya.
35. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
36. Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan
kondisi.
37. Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.
38. Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
39. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan
jiwa.
40. Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah
hati musuh Allah.
41. Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
42. Menjadikan hati selalu terjaga.
43. Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang
shalih.
44. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad
dijalan Allah.
45. Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
46. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
47. Melembutkan hati.
48. Menjadi obat hati.
49. Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.
50. Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
51. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada
pedzikir.
52. Majlis dzikir adalah taman surga.
53. Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
54. Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
56. Semua kebaikan ada dalam dzikir.
57. Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.
58. Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.
59. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
60. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan
jiwa.
61. Memberikan kekuatan jasad.
62. Menolak kefakiran.
63. Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan
Allah.
64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
65. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan
kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
66. Penghalang antara hamba dan jahannam.
67. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
68. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya
orang yang berdzikir.
69. Membersihkan sifat munafik.
70. Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
71. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di
ahirat.
72. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
73. Memalingkan seseorang dari membincangkan
kebathilan.
Sungguh luar biasa manfaatnya…. tetapi orang tidak akan
yakin dengan manfaat-manfaat diatas kecuali yang telah merasakan dan
menikmatinya….. Mari kita coba memulainya dari sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar